Total Tayangan Halaman

Jumat, 22 Oktober 2010

WANITA SEBELUM DAN SETELAH KEDATANGAN ISLAM

Masa Romawi Kuno dan Mesir Kuno wanita dianggap sebagai anak asuh roh jahat. Masa India kuno wanita hanya dianggap sebagai pengikut dan bayang-bayang suami. Jika suaminya meninggal dunia, ia juga harus ikut meninggalkan kehidupan ini. Dimasa jahiliyah pra-Islam , lahirnya seorang anak perempuan dianggap aib dan mendatangkan sial (bayi perempuan dikubur hidup-hidup). Dimasa kedatangan Islam , derajat wanita diangkat dan dimuliakan bahkan wanita punya peran meninggikan izzah Islam wal muslimin, membangun peradaban Islam yang cemerlang. Dimasa kekhilafahan, teriakan seorang wanita yang hampir dirampas kehormatannya “Ya Mu'tasim Billah” segera ditanggapi oleh khalifah “Labbaik” dengan mengerahkan pasukan untuk melindunginya. Dimasa kini tanpa khilafah, wanita dipaksa memperjuangkan “kesetaraan gender”. Insya Allah sebentar lagi khilafah 'ala minhaj nubuwwah akan tegak mengangkat dan memuliakan wanita kembali sebagaimana dahulu saat Islam datang dan ditegakkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar