Total Tayangan Halaman

Sabtu, 17 September 2011


ANTRI

Lelah terasa berdiri lama di sana sesekali ku mainkan gadget ditanganku ..untuk baca pesan ataupun menghapus sms untuk mngusir kepenatanku, pasti semua orang pernah mengalami hal ini kejenuhan sering menghampiri….entah sampai kapan bank ini punya nomor antrian…ya sabar itulah yang bisa aku perbuat tanpa harus terus menghujat…berselang beberapa menit kemudian datang seorang lelaki separuh baya sambil menuntun dua orang anak perempuan yang lucu dan imut ..dengan rambut di kepang dua sedang si adik di kuncir kuda dan memakai pita merah muda. kelihatanya seumur dengan anakku
mereka… terlihat ceria ..menapak jalan loncat berjingkrak…bapak itu pun kemudian ikut antrian aku pun sibuk lagi dengan lamumanku sekali membalas coment status fbku…terdengar nyanyian anak kecil,,..ya aku hapal lagu itu dikala aku TK naik kereta api …..tuut tuut tuut .bank tadinya hening berubah jadi arena bermain anak tadi sambil memegang pinggang bapak tersebut yang tadinya sunyi jadi ramai oleh nyanian dua anak tadi ..tanpa ragu-ragu anak kecil tadi berlari-lari kecil bermain petak umpat berasama (yang aku kira ) bapaknya . orang-orang yang sedang antri sepertinya agak terusik dengan tingkah kedua anak tadi yang tak ragu lagi bersembunyi di balik antrian dan di kala ketemu kakaknya yang ngumpet tawa lepas khas anak kecil pun terdengar ..hingga semua manta menuju kesana..
Satpam bank yang tadinya berdiri hanya memeperslahakan tamu terlihat berjalan menghampiri sepertinya mau menegur anak tadi..bapak itu yang tadi mengantri yang tadi hanya diam memperhatikan tanpa menegur kedua anaknya dengan wajah senyum penuh keharuan ..mulai bicara…pak…Tolong jangan tegur anak itu,,,,satpam langsung menoleh kearah bapak tua tadi..dan ia pun menghapiri bapak tadi ya kenapa pak jawab satpam tadi..Pak biarlah kedua anak itu bermain ceria hanya sebentar saja ,…,karena mereka belum tahu bahwa ibunya telah tiada. !! innalillahi wainnaillahi rojiun sterdengar beberapa orang mengucapkan kalimat itu,,..seketika semua tertegun semua terharu ..pak aku baru menjemputnya dari sekolah dan akan member tahunya nanti di rumah, ibunya meninggal karena kecelakaan lalu lintas dan saya sekarang mau ambil uang buat keperluan megurus almarhumah………..
aku pun mulai berpikir tentang aku beruntungnya aku yang masih lengkap punya ayah ibu tapi tidak dengan mereka
dan akupun sekrang sama denganya menungu Antrian…ya bila Tuhan memangilku entah sekarang besok atau lusa itu akan datang dan pasti…..



sang pengmbara

Tangerang, 9 jumadil Ula 1432 H
R 1 Catatan kecil
Dari Pengasingan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar