Total Tayangan Halaman

Jumat, 22 Oktober 2010

KEKUATAN ISLAM

Majid-Charis Sky BlackWings 29 Januari jam 9:40 Balas • Laporkan
[2:249] Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."

[2:250] Tatkala Jalut dan tentaranya telah nampak oleh mereka, merekapun (Thalut dan tentaranya) berdo'a: "Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami dan tolonglah kami terhadap orang-orang kafir."

[2:251] Mereka (tentara Thalut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan (dalam peperangan itu) Daud membunuh Jalut, kemudian Allah memberikan kepadanya (Daud) pemerintahan dan hikmah (sesudah meninggalnya Thalut) dan mengajarkan kepadanya apa yang dikehendaki-Nya. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebahagian umat manusia dengan sebagian yang lain, pasti rusaklah bumi ini. Tetapi Allah mempunyai karunia (yang dicurahkan) atas semesta alam.

[2:252] Itu adalah ayat-ayat dari Allah, Kami bacakan kepadamu dengan hak (benar) dan sesungguhnya kamu benar-benar salah seorang di antara nabi-nabi yang diutus.

[37:1] Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya

[37:2] dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan ma'siat),

[37:3] dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran,

[37:4] Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa.

****************************


Peperangan dalam bentuk apapun, apakah perang fisik, juga perang ekonomi, perang berita dan opini maupun perang pemikiran memerlukan kesatuan tenaga dan dan semua sumberdaya untuk bersama-sama menggempur musuh sesuai dengan taktik dan strategi.

Pada kesatuan apapun mulai dari Pertahanan Sipil sampai kesatuan tempur yang turun ke medan laga, ketrampilan dasar yang perlu dikuasai adalah baris-berbaris. Ini adalah ketrampilan dasar yang pertama kalinya harus dikuasai, sebelum seterusnya menguasai berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang lebih lanjut.

Anggota barisan dilatih untuk bergerak serentak berdasarkan aba-aba. Semua anggota pasukan tidak boleh bergerak, sebelum aba-aba satu suku kata “ Grak “ diteriakkan oleh Komandan.

Dan ini sejalan dengan latihan mengikuti aba-aba gerakan pada shalat berjama’ah. Imam mengucapkan suku kata terakhir ; Allahu akbar , Sami’allahu liman hamidah,

Hanya sesudah terdengar aba-aba suku kata terakhir ini, maka seluruh jama’ah shalat yang dipimpin Imam yang bersangkutan boleh bergerak.
Hanya dengan timing suku terakhir dari kalimat aba-aba tadi maka jama’ah akan bergerak dalam satu irama yang satu dan serentak.

Keserentakan pengeluaran energi ini juga dilaksanakan pada perangkat Laser yang mengumpulkan sebanyak-banyaknya elektron pada level eksitasi, dan melalui teknik switching yang presisi, maka perangkat Laser serentak melepaskan elektronnya ke level yang lebih rendah.

Tafsir kauniah kontekstual kali ini adalah bagaimana ritual shalat berjamaah dapat menghimpunkan tenaga yang luar biasa besar sekali, paling tidak potensinya, yang bisa dikeluarkan pada waktu yang tepat dan pada waktu yang bersamaan.

Ini sejalan dengan apa yang ditunjukkan secara fisik yaitu pada system Laser yaitu pada system kerja switching yang menghimpunkan dahulu elektron sebanyak-banyaknya, sebelum akhirnya dilepaskan dengan dahsyat sekaligus.

Energi yang dipancarkan sangat fokus, sangat intens (kuat) dan sangat koheren dan dengan keserarahan (directivity) yang sangat tinggi, Energi ini sangat fokus berarti bisa diarahkan dengan tajam ke satu titik tertentu, sehingga secara otomatis dapat mengumpulkan energi yang sangat tinggi karena fokusnya yang sangat tajam.

Karena kesearahan yang sangat tinggi, maka selain fokusnya yang tajam, juga bentuk fisiknya bisa dibuat sangat tajam, sehingga berbentuk pisau atau benang. Dengan demikian energi cahaya ini bisa digunakan untuk memotong dari mulai kain sampai baja dan tanah. Sedangkan koherensi yang tinggi memungkinkan berkas cahaya tadi untuk dibelah kemudian dipertemukan kembali dalam keadaan berinterferensi sehingga bisa dipakai untuk pengujian atau pengukuran yang sangat teliti. Inilah yang bisa dicapai dengan switching dan pelepasan energi yang serentak dan spontan dari sinar Laser

Tidak ada komentar:

Posting Komentar